Madrasah Mambaul Huda berdiri tahun 1963 dan pada waktu itu belum di akui oleh DEPAG karena belum memenuhi persyaratan untuk mendirikan sebuah lembaga Pendidkan dengan jumlah murid yang belum memenuhi standart, sehingga waktu itu masih bernama “ Diniyah “
Proses Dan Faktor Pendorong Berdiri Madrasah
Tujuan didirikan Madrasah Mambaul Huda didirikan dengan maksud untuk mensyiarkan agama islam, menegakkan agama islam karena pada waktu itu banyak masyarakat yang terpengaruh oleh ajaran Pratai Komunis Indonesia ( PKI ). dan ketika itu masih bertempat di Musholla Bpk. K.Moh. Malik, jumlah muridnya ketika itu adalah 30 anak, dan setelah berjalan kurang lebih 6 bulan kemudian berpindah tempat ke Musholla Bpk. K. Jaelan dan jumlah muridnya bertambah menjadi 80 anak Proses belajar berjalan kurang lebih hanya berjalan 1 bulan, kemudian pindah di lokasi/lingkungan Masjid “ Sabilul Muttaqin “ Ngraseh Dander Bojnegoro , sebelah selatan depan muka masjid menghadap ke utara.
Para Pendiri- Pendiri Madrasah tersebut adalah :
Para Pendiri- Pendiri Madrasah tersebut adalah :
- Bapak K. Ibrahim, Alamat Ds. Ngraseh Dander Bojonegoro
- Bapak K. Moh. Malik, Alamat Ds. Ngraseh Dander Bojonegoro
- Bapak H. Dasuki, Alamat Ds. Ngraseh Dander Bojonegoro
Kemudian tahun 1964 Diniyah tersebut di resmikan oleh DEPAG dengan nama Madrasah Ibtidaiyah “ Mambaul Huda “ Ngraseh, yang dikepalai oleh Bpk. K.Moh. Malik yang jumlah muridnya saat itu ada 150 anak, sesuai dengan persyaratan pendirian sebuah lembaga Pendidikan dibawah naungan Departemen Agama Bojonegoro adalam harus sudah ada 150 anak/lembaga.
Adapun Tenaga Pendidik/ Guru saat itu ada 9 orang terdiri dari :
Ketersediaan SDM Saat Pendirian Madrasah
Para Pendiri dan guru Madrasah saat itu mayoritas masih tergolong salafiyah/pengajar dari naungan dan lulusan Pondok Pesantren dan legalitas ijazah setingkat tamatan rata – rata dari lulusan MI sampai MTs. Adapun Tenaga Pendidik/ Guru saat itu ada 9 orang terdiri dari :
- Bpk. Zuhdi Ali Taufiq
- Bpk. Muhtar
- Bpk. Gufron
- Bpk. Baidlowi Alwi
- Bpk. K,Ibrohim
- Bpk. H. Dasuki
- Bpk. K. Muhtadi
- Bpk. Anwar Jasri
- Bpk. K. Moh. Malik Devinitif Depag
Nama – nama Pengurus
Pelindung : K. Mustajab
Bendahara : Bpk. Toha
Pembantu-Pembantu :
Bendahara : Bpk. Toha
Pembantu-Pembantu :
- Bpk. Maksum
- Bpk. K. Duri
- Bpk. K. Bakri
- Bpk. H. Yasin
- Bpk. H. Khoiruman
- Bpk. K. Sonhaji
Ketersediaan SDA Saat Pendirian Madrasah
Perjalanan Proses Belajar mengajar saat itu berjalan dengan baik, namun ada sedikit kendala yang dapat mengurangi daya pikir anak menurut anggapan para pemangku kepentingan Madrasah tersebut, dikarenakan kelompok belajar tidak sesuai dengan pagu yakni satu ruangan dijadikan 3 tempat belajar sebagai pemisah adalah sekat dari kayu yang tidak permanen/tetap dan ukuran bangunan tersebut adalah 7,9 X 9 M2, bangunan tersebut bukan merupakan nama sekolah namun masih berupa rumah pemberian dari Bpk. H. Mashadi juga merupakan tokoh pemangku kepentingan pendidikan Madrasah.Keprihatinan para pengurus terhadap para pendidik/guru sangat dirasakan pada saat itu terutama masalah basyiroh/honor, Namun dengan semangat dan rasa kepedulian masyarakat dan wali murid timbulah gagasan untuk sedikit menghilangkan rasa keprihatinan para pengurus tersebut dengan memberinya kosumsi/makan satu kali pada jam sekolah sekitar jam 10 para guru mengadakan makan bersama setiap harinya yang berasal dari masyarakat.
Alur Keberadaan dan keadaan Kepala Madrasah
Pada tahun 1965 Bpk K. Moh. Malik di pindah oleh DEPAG dan di gantikan oleh Bpk. Aziz sebagai Kepala Madrasah sampai tahun 1966.
Pada tahun 1967 Kepala Madrasahnya diganti oleh Bpk. Dasuki dan pada waktu itu jumlah murid bertambah menjadi 260 siswa.
Pada tahun 1967 s/d 1978 Bpk. Dasuki beralih jabatan menjadi Wakil Kepala Madrasah dan diganti oleh Bpk. K. Moh. Chamim.
Pada tahun 1979 Madrasah di kepalai oleh Bpk K. As’ad karena Bpk. K. Moh. Chamim meneruskan ke Pondok Pesantren untuk menimba Ilmu / mondok.
Pada tahun 1980 s/d 1983 Kepala Madrasah diganti oleh Bpk. K. Ali Nursidi dan saat itu jugalah tahun terahir Bpk. Dasuki melepaskan diri dari Madrasah.
Pada tahun 1984 s/d 1995 Kepala Madrasah diganti oleh Bpk. K. Mustofa , Pada tahun 1996 s/d 2002 dikepala oleh Bpk. KH. Moh. Rozie, A.Ma. Pada tahun 2003 s/d 2008 Kepala Madrasah diganti oleh Bpk. H. Muselly dari Sukorjo Bojonegoro sebagai tenaga Devinitif Depag dan Wakil Kepala Madrasah Ibu Puji Setyo Wahyuni, S.Pd. dari Kunci Dander Bojonegoro.
Pada tahun 2009 sampai sekarang diganti oleh Ibu Puji Setyo Wahyuni, S.Pd. sebab Bpk. H. Muselly sudah pensiun, namun belum devinitif Depag masih dalam proses penyelesaian masih tahap permohonan menjadi Kepala Madrasah atas rekomendasi Pengurus Madrasah kepada Kantor Kementrian Agama Bojonegoro.
6 komentar:
mantebbb.... maju turus...
ini yang bikin siapa pak..............
Yang bikin dari malowopati web design & development http://www.malowopati.com/
Lumayan dah ada kemajuan,dah ada blog nya:)
ada engak reuni mi mambul huda?
Rofi'ul balenrejo
Ada biasanya yang mengadakan satu kelas satu kelas....
Posting Komentar